Peristiwa Alam di Indonesia

0 comments Posted by ,
         
                   Kalian udah pernah belum ngerasain yang namanya peristiwa alam ? peristiwa alam ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan, contohnya bencana alam yang akan kita bahas di posting ini. Tapi kalian sudah tahu belum apa itu peristiwa alam? Nah, kalau belum tahu baca yuk!

                       Peristiwa alam adalah semua aktivitas alam. bisa terjadi pagi, siang, sore, maupun malam, hujan, dan embun pagi. Peristiwa alam yang membawa kerugian disebut bencana alam seperti, gempa bumi, banjir, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan angin puting beliung. Bencana alam tersebut sering sekali terjadi di negara kita.

  Berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Bencana alam geologis
Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi (gaya endogen). Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

2. Bencana alam klimatologis
Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).

3. Bencana alam ekstra-terestrial
Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.

 Berikut ini beberapa contoh dari bencana alam, yaitu :

1.Gempa bumi
   Gempa bumi adalah getaran-getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Alat pengukur besar kekuatan gempa disebut Seismograf dengan skala Richter. Tingkat kerusakannya tergantung pada besar kecilnya kekuatan gempa yang dihasilkan. Jika kekuatan gempa kecil maka kerusakannya tidak terlalu parah,Sebaliknya jika kekuatan gempa yang dihasilkan besar kerusakannya bisa menjadi parah.

 Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dikelompokan menjadi sebagai berikut :

A.Gempa Tektonik 
   Gempa tektonik disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi,gempa ini terjadi di dasar laut yang dapat menyebabkan tsunami, Contohnya gempa di Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004 yang menyebabkan tsunami. Kejadian gempa bumi tektonik cukup mengagetkan karena selalu terjadi secara mendadak, Tak heran jika kejadian gempa tektonik ini memakan banyak korban jiwa. Contohnya gempa bumi di yogyakarta pada tahun 2006. Gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, Bumi kita walaupun padat,selalu bergerak dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan oleh lempeng tektonik. Proses pelepasan energi berupa gelombang elastis yang disebut gelombang seismic atau gempa yangsampai di permukaan bumi dan menimbulkan getaran dan  kerusakan terhadap benda atau bangunan.
www.konfrontasi.com

B.Gempa Vulkanik
     Gempa Vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma di perut bumi atau karena aktivitas vulkanisme, baik, sebelum atau sesudah letusan gunung berapi, Gempa ini tergolong sangat intensif terjadi di kepulauan Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi.Setipa adanya letusan pasti sebelumnya terjadi getaran yang dirasakan oleh masyarakat sekitar gunung tersebut. Gempa inilah yang dimaksud dengan gempa vulkanik.Contoh :gempa yang terjadi di daerah gunung kelut sebelum meletus. 
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena terjadinya aktivitas magma yang menyebabkan erupsi di gunung berapi. Ini dapat diketahui karena banyak gunung berapi umumnya ditemukan di mana lempeng tektonik yang divergen atau konvergen, terutama dalam kawasan Ring of Fire.Setiap gunung api memiliki karakteristik tersendiri jika ditinjau dari jenis muntahan atau produk yang dihasilkannya. Akan tetapi apapun jenis produk tersebut kegiatan letusan gunung api tetep membawa bencana bagi kehidupan.



2.Banjir
    Banjir adalah aliran air yang relatif tinggi dan tidak tertampung oleh alur sungai atau selokan. Kemudian Buku Geografi kelas XI yang ditulis oleh Nurmala Dewi tahun 2007, Banjir adalah peristiwa tergenangnya suatu wilayah oleh air, bak air hujan,air sungai, maupun air pasang.banjir diakibatkan oleh volume air disuatu badan air seperti sungai atau danau  yang meluap sehingga air keluar dari batasannya. Ukuran danau atau badan air terus berubah-rubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, Namun banjir yang tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota,dan pemukiman lainnya. 


3.Tsunami
     Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar laut. Gangguan ini bisa berupa gempa bumi, pergeseran lempeng bumi,atau gunung meletus.Tsunami tidak kelihatan saat masih berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.
Tsunami juga sering disangka sebagai gelombang air pasang. Ini karena saat mencapai daratan, gelombang ini memang lebih menyerupai air pasang yang tinggi daripada menyerupai ombak biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan angin. Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa pasang surut air laut. Karena itu untuk menghindari pemahaman yang salah, para ahli oseanografi sering menggunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave) untuk menyebut tsunami, yang secara ilmiah lebih akurat.



4.Tanah Longsor
     Tanah Longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor diawali oleh air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai ke tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan diatasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.


5.Gunung meletus    
    Gunung meletus terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. Hasil letusan gunung berapi berupa: 


  1. Gas vulkanik
  2. Lahar
  3. Lava dan aliran pasir dan batu panas
  4. Abu letusan 
  5. Awan panas(piroklastik)



6. Angin Puting Beliung

     Angin Puting Beliung angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus, di daerah Sumater disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.



       Nah demikian artikel ini tentang bencana alam beserta pengertian dan contohnya,
          semoga bermanfaat bagi kalian semua, dan menambah wawasan kalian,
 Kunjungi kami lagi yaa : )
                                                                                                                                                                                                          
                                                                                                       

Related Post :

0 Comments for "Peristiwa Alam di Indonesia"