Shigatsu wa Kimi no Uso *四月は君の嘘* [Review dan Sinopsis Singkat]

0 comments Posted by ,
            
Shigatsu wa Kimi no Uso
-Your Lie in April -
四月は君の嘘 
  • Genre (s)         : Drama, Music, Romance, Friendship
  • Rated              : Teen 
  • Episodes         : 22 + OVA
  • Written by       : Naoshi Arakawa
  • Published by   : Kodansha

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! SPOILER ALERT  !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

         Belum lama aku selesai nonton Shigatsu wa Kimi no Uso ini. Aku dapet animenya dari temen. Menurutku anime ini bagus. Apalagi bagi kalian yang suka bermain piano atau biola, anime ini bener-bener kurekomendasikan. Aku punya ketertarikan sama alat musik, jadi bagiku anime ini sangat menarik. Biasanya aku nonton anime-anime gore, horror, phsychological, action, mistery dan semacamnya, itu yang bikin anime ini jadi sesuatu yang baru bagiku. Aku hampir gak pernah mau nonton anime romance karena gak tertarik, tapi lihat episode pertama awal ini yang menampilkan musim semi bertaburan sakura dan mengenalkan bahwa anime ini juga bertema music, aku jadi mau lanjut nonton. And it's not dissapointing. So, now I'd like to tell you the story. (Tapi sepahamku dan singkat aja ya.. hehe)
            

             Pada awalnya anime ini berlatarkan 春 haru (Musim Semi), dimana saat Arima Kousei (Main Character) bertemu dengan Miyazono Kaori untuk pertama kalinya dalam seri anime. Kaori merupakan anak kelas lain yang pada awalnya dijelaskan menyukai Ryota Watari dan minta bantuan pada Sawabe Tsubaki ingin dipertemukan dengan Watari. Tsubaki pun membantu Kaori, ia berencana mempertemukan mereka berdua di sebuah taman. Karena itu pertemuan antara Kaori dan Watari, Tsubaki mengajak Kousei untuk menemaninya berhubung mereka berdua dan Watari merupakan teman sejak kecil.
              Pada pertemuan pertama mereka di musim semi itu, Kao sedang mengikuti Kompetisi Biola di Towa Hall. "Tiga Sahabat" (Kousei, Tsubaki, Watari) menonton pertunjukkan biola Kaori yang benar-benar mendapat sambutan meriah. Sejak awal melihat Kaori yang sedang bermain pianika sebelum konser, bisa kita lihat bahwa Kousei sudah terpesona padanya.
              Konflik dimulai ketika Kaori meminta Kousei menjadi accompanist (pengiring) nya. Padahal Kousei sudah lama tidak bermain piano. Ia sudah tidak bisa mendengar nada dari tuts yang ditekannya. Semua terjadi karena kejadian 2 tahun yang lalu saat ibunya meninggal dan Kousei tetap mengikuti kompetisi.
         Sangat ditunjukkan bahwa Kousei, Tsubaki, dan Watari sudah bermain bersama sejak kecil, kemana-mana mereka bertiga selalu bersama dan terlihat bahagia. Namun kini perasaan Tsubaki pada Kousei bukan sekedar suka pada teman atau sayang pada adik kecilnya seperti yang sejak dulu ia rasakan. Tsubaki tidak mau mengakuinya, selalu membantah perasaannya sendiri karena tidak ingin persahabatan mereka bertiga yang telah terbangun indah itu hancur begitu saja karena perasaannya. Hal itu juga yang membuatnya ia menjadi sedikit tidak suka saat Kousei dan Kaori berdua, membicarakan music, sesuatu yang tidak dia mengerti dan sering membuat Kousei menjauh darinya.
            Pada sebuah konser, seharusnya Kaori tampil dengan diiringi Kousei. Namun tiba-tiba kaori tidak datang dan Kousei harus tampil sendirian. Akhirnya ia pun mengubah piano iringan menjadi melodi utama dan sukses membuat tercengang para penonton. Ternyata, saat itu Kaori tiba-tiba jatuh sakit dan harus diopname. Sejak itulah Kousei, Tsubaki, dan Watari rutin menjenguknya.
               Lama - kelamaan mereka tahu bahwa Kaori tidak baik-baik saja, Kaori mengidap penyakit parah. Sejak dulu, dia sering masuk rumah sakit, dan setelah masuk SMP dia lebih sering keluar masuk rumah sakit. Hal yang menyedihkan adalah, Kaori tidak bisa bermain biola lagi, dan dia harus menggunakan kursi roda kemana-mana. Hampir saja dia putus asa jika Kousei tidak memberinya semangat hidup kembali melalui konser briliant-nya. Kousei meminta Watari merekam permainan Kousei di konser itu untuk memperdengarkannya pada Kaori yang berada di rumah sakit.
                   Kaori kembali mempunyai semangat hidup baru walaupun ia tahu waktunya tidak akan lama lagi. Ia memutuskan untuk menjalankan operasi yang kecil kemungkinannya untuk berhasil. Sementara operasi Kaori berjalan, Kousei terus memikirkannya padahal dia sedang ada kompetisi musik bersama Aiza Takeshi dan Emi Igawa. Kousei merasa bahwa Kaori akan pergi juga, seperti ibunya dulu. Traumanya muncul, ketakutannya menjadi-jadi saat ia harus tampil. Takeshi dan Emi yang melihat itu kembali teringat pada Arima Kousei 2 tahun lalu, saat ibu Kousei meninggal, Kousei juga berperilaku seperti itu, menangis di kursi panggung disaksikan banyak orang.

                Namun kali ini berbeda, berkat keberadaan Tsubaki dan Watari yang selalu mendukungnya, berkat saingan sekaligus temannya, Takeshi dan Emi, Ibunya, Kaori dan semua orang yang membantunya, ia tahu bahwa dia tidak sendirian. Mereka selalu bersamanya, dan untuk membayarnya dia tidak bisa seperti itu. Tidak mungkin dia kembali seperti dulu lagi.
                   Kousei pun mulai memainkan piano. Seolah Kaori sedang berada didekatnya, bermain bersamanya.

Permainan yang indah.
Penuh perasaan.
Memancarkan kesedihan.
Dan menghanyutkan setiap orang yang mendengarnya.

..............................
                  Hari itu, di makam yang terwarnai kesedihan, orang tua Kaori memberikan sepucuk surat yang Kaori titipkan untuk Kousei. Sambilk berjalan pulang Kousei membacanya. Kata demi kata ia rasakan. Banyak yang Kaori tulis dalam surat itu, sesuatu yang tidak bisa dia utarakan sebelumnya. Yang utama adalah tentang ia yang mengetahui bahwa Tsubaki sangat menyukai Kousei tapi Tsubaki dan Kousei sendiri tidak menyadari itu. Tsubaki selalu menyanggahnya, sedangkan Kousei selalu merasa Tsubaki adalah kakak perempuannya atau sahabat baiknya saja. Kemudian satu hal lagi, tentang kebohongan Kaori.

Kebohongannya adalah : "Miyazono Kaori menyukai Ryouta Watari" 

                    Kaori meminta Kousei menyampaikan permintaan maaf-nya pada Watari. Karena 'menyukai Watari' adalah alasannya untuk bisa dekat dan mengenal Kousei. Sebenarnya, sejak sebelum Kaori bertemu Kousei dan Watari, ia telah mengucapkan kebohongan yang satu itu. Kebohongan yang berlangsung lama. Berawal dari kedatangannya saat musim semi di Bulan April dan terbongkar saat kepergiannya di musim semi Bulan April pula.

Itulah yang sudah terangkum pada judul anime ini 
Shigatsu = (Bulan) April [April]
wa = (disini bisa diartikan sebagai) "di" [In]
Kimi = Kau [You]
no = (untuk menunjukkan kepemilikan) [Your]
Uso = Kebohongan [Lie]


                     Itulah rangkumanku untuk Shigatsu wa Kimi no Uso. Aku kurang suka sama endingnya, harusnya endingnya pas Kousei, Watari, dan Tsubaki ngapain gitu yang seneng-seneng hehe.. By the way, aku gak setuju sama Kaori yang bohong kalau dia suka Watari. Walaupun Watari orangnya "kayak gitu", tetep aja gak pantes bohongin dia kayak gitu, kan kasian. Gitu-gitu dia juga manusia (eh, dia animasi deh :p )

https://jikman.files.wordpress.com/2014/10/shigatsu-wa-kimi-no-uso-characters
          

Related Post :

0 Comments for "Shigatsu wa Kimi no Uso *四月は君の嘘* [Review dan Sinopsis Singkat]"