Shigatsu wa Kimi no Uso Characters [SPOILER ALERT] 四月は君の嘘

Sebelumnya Black Orchid telah memaparkan review dan sinopsis singkat Shigatsu wa Kimi no Uso

sekarang giliran pengenalan tokoh-tokoh nya. Kebanyakan tokoh Shigatsu wa Kimi no Uso ini menarik. Malah hampir tidak ada tokoh jahatnya (makanya aku suka). Tanpa tokoh jahat pun, anime ini bisa menjadi anime yang seru.

Ok, guys, check this out!

1. Ryouta Watari

     Watari adalah teman Kousei dan Tsubaki sejak kecil, dia bukanlah tetangga mereka berdua, namun teman sejak taman kanak-kanak. Watari sangat berbeda dengan Kousei, ia banyak bicara, sangat percaya diri, suka tebar pesona, dan selalu terlihat ceria. Dialah kapten tim sepak bola di SMP nya. Dia sangat populer di sekolahnya, terutama dikalangan para gadis. Ia mempunyai fans perempuan yang banyak jumlahnya. Watari adalah playboy, di awal ditunjukkan bahwa dia berkencan dengan 3 gadis karena dia ahli dalam urusan 'gadis' (?)

     Namun sebenarnya dia sangat setia kawan dan baik hati. Apapun yang diminta kawannya pasti akan dia turuti. Jika temannya kesulitan, ia pasti memberi saran dan membantunya sebanyak yang ia bisa. Selain itu, dibalik sifat jahilnya, dia sangat tegar dan cukup bijaksana dalam menanggapi sesuatu. Saat tim bola nya kalah bertanding, ia menghibur anggota tim nya yang bersedih karena kalah. Ia menyembunyikan kesedihannya sendiri agar bisa menghibur orang lain. Padahal diperlihatkan scene dimana Watari menangis karena merasa gagal. Tapi, di depan Kousei pun dia bersikap tegar dan terus mendukung Kousei agar sukses di kompetisinya. (Itu yang buat Watari jadi tokoh favoritku, makanya ada di nomor satu :D )

       

2. Sawabe Tsubaki

     Tsubaki adalah tetangga, teman sekolah, sekaligus sahabat Kousei. Saat kecil, ia dan Kousei sering bermain bersama. Kemana-mana mereka bersama karena Tsubaki sudah menganggap Kousei sebagai adik kecilnya dan sebaliknya, Kousei merasa Tsubaki sudah seperti kakak perempuannya. Saat kecil, semenjak Kousei sering latihan piano, mereka jadi jarang bermain bersama hingga tsubaki merasa kesepian.

     Di SMP yang sama seperti Kousei dan Watari, Tsubaki menjadi Kapten tim baseball berbakat yang sudah pernah memenangkan tournament. Dulu ia menyukai seniornya (kakak kelas), kapten tim baseball, sebelumnya dan sekarang sudah lulus. Saat senior nya itu menembaknya, Tsubaki menerimanya karena belum sadar akan perasaannya sendiri yang menyukai Kousei. Setiap dia dan seniornya berkencan, Tsubaki selalu membicarakan Kousei. Setelah teman dekatnya, ...., membuatnya sadar, Tsubaki mengakhiri hubungannya dengan seniornya karena tidak ingin membohongi dirinya dan seniornya lagi.

3. Arima Kousei

     Kousei adalah pianis jenius yang dijuluki "Boneka Ibunya" dan "Manusia metronome" karena dia selalu menuruti apa yang ibunya katakan. Ia belajar piano dari kecil, Ibunya ingin dia menjadi pianis yang berbakat. Latihan yang ia lakukan sangat berat, hampir setiap saat Ibunya menyuruhnya berlatih, bahkan terkadang memarahi dan memukulnya. Bila ada kompetisi, semakin tidak pernah dia bermain dengan Tsubaki dan ia akan lebih sering lagi berlatih. Semua yang ia lakukan adalah menjadi pianis berbakat yang hebat dan membanggakan ibunya. Dia yakin, dengan membuat ibunya bangga dan senang, ibunya bisa pulih dari penyakit yang diderita. Namun, 2 tahun yang lalu, setelah Ibunya meninggal, Arima Kousei berhenti bermain piano. Dia merasa trauma jika bermain piano, karena bayang-bayang ibunya dan kata-katanya akan teringat jelas saat ia menekan tuts-tuts piano. Dikatakan, dia tidak bisa mendengar suara permainan pianonya lagi sehingga ia berhenti bermain piano.

     Ia mulai bangkit ketika Kaori memintanya menjadi pengiring untuk di kompetisi biola. Saat itu dia masih tidak bisa mendengar suara pianonya sehingga permainannya berantakan. Tapi teman-temannya terus mendukungnya, sedikit demi sedikit, lama kelamaan, Kousei mendapatkan keahlian bermain pianonya kembali. Ia hampir kembali jatuh saat tahu Kaori menderita penyakit parah yang membatasi umurnya, namun berkat dukungan teman-temannya dan ingatan tentang kata-kata Kaori ia bisa bertahan.

 3. Miyazono Kaori

       Kaori adalah violinist berbakat yang hanya ingin banyak orang mendengar dan menyukai permainannya. Dia tidak peduli pada hasil kompetisinya, terbukti saat setiap ia bermain biola di kompetisi, dia tidak pernah mengikuti dengan benar partitur musiknya, tidak pernah membuat permainannya tepat seperti aslinya. Permainannya justru melenceng dari partitur musik dan berantakan bila menurut kriteria kompetisi. Namun itu semua tidak berpengaruh baginya, karena seperti yang tadi dijelaskan, ia hanya ingin banyak orang menyukai permainnanya. Dengan bermain dengan caranya sendiri seperti itu, banyak orang yang terpukau dan permainan biola Kaori selalu menjadi yang paling ditunggu-tunggu penonton. Itu cukup bagi Kaori.